Assalamu'alaikum wr.wb
Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, mail server, database/phpmyadmin, dan lain-lain. Zpanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis Microsoft® Windows ™ dan POSIX (Linux, Unix dan MacOSX). Zpanel ditulis dalam PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman. Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting, aplikasi ini mirip seperti os, dan tentunya berbasis GUI, namun sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website.
Untuk dapat menggunakan fasilitas pengatur web hosting ini pengguna harus menggunakan sebuah username dan password. Untuk cara pengaksesan Cpanel sendiri juga dapat di akses melalui browser di internet misalnya saja seperti internet explorer, firefox, dan lain-lain. Kini sebagai garis besar Cpanel dapat di ibaratkan sebagai sebuah jembatan yang akan memerintahkan teknik ke berbagai program pendukung website yang telah ada di web server milik anda. Beberapa program pendukung yang terdapat di Cpanel web hosting misalnya saja seperti MySQL, php, LiteSpeed, Apache.
Beberapa kelebihan dari fungsi Cpanel web hosting ini dapat digunakan untuk :
- Untuk membuat atau menghapus alamat email.
- Membuat atau menghapus name atau user di database MySQL.
- Dapat digunakan untuk menciptakan email forwarder.
- Untuk mengatur konfigurasi PHP.
- Untuk mengupload file website dan juga database.
- Untuk konfigurasi keamanan folder website.
- Untuk melihat statistik dari kunjungan website anda.
- Untuk mengatur sub domain atau dapat juga menambah domain.
- Untuk instal Script Website, dan masih banyak lagi
1. WHM/Cpanel (berbayar)
Cpanel adalah web hosting control panel yang paling populer di dunia. Fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya. Cpanel adalah control panel hosting berbasis linux. Antarmuka grafisnya juga membantu untuk mengelola website dan account web hosting sangat mudah dan cepat.
2. Webuzo (berbayar & gratis)
Jika anda telah terbiasa menggunakan WHM/Cpanel. Anda pasti sering melihat fitur softaculous untuk aplikasi auto install CMS seperti wordpress, joomla, drupal dan lain-lain.
Webuzo sendiri juga dapat dijadikan salah satuTips memilih Control Panel untuk hosting anda dikarenakan webuzo ini adalah produk dari softaculous yang sering saya gunakan. disamping fiturnya tidak jauh berbeda. Webuzo memiliki script auto install seperti layaknya anda menggunakan WHM/Cpanel.
Kekurangan dari webuzo :
Tidak semua fitur siap digunakan, harus anda install satu persatu tidak mendukung dns cluster.
Update : tidak semua fitur bisa digunakan mariaDB, nginx sudah tidak bisa digunakan pada versi gratis.
3. Plesk (berbayar)
Plesk adalah salah satu aplikasi control panel hosting yang juga popular. Sebagian perusahaan hosting menawarkan/menggunakan aplikasi ini. Plesk saat ini tersedia bagi OS server Windows dan Linux. Keduanya adalah produk yang berbeda, walaupun diberi merek yang sama yaitu Plesk.
Kekurangan dari Plesk :
Grafik antar muka masih membingungkan untuk pengguna awam sulitnya optimasi jika tidak memiliki pengetahuan mengenai webserver.
4. DirectAdmin
DirectAdmin adalah control panel web hosting berbasis web yang dirancang untuk mengelola website lebih mudah. DirectAdmin bisa diinstall dibeberapa variant linux seperti Red Hat, Fedora Core, Red Hat Enterprise Linux, CentOS, Ubuntu dan Debian. Bahkan bisa juga digunakan pada FreeBSD.
5. VestaCP (gratis)
VestaCP adalah aplikasi open source web hosting control panel yang secara default memungkinkan untuk meng-host dan mengelola website dengan mudah pada VPS. Dan yang paling saya suka tampilan VestaCP support untuk bahasa indonesia.
Kekurangan dari VestaCP :
admin tidak bisa jump langsung ke user seperti layaknya Cpanel pertama kali install, saya menemui error sewaktu membuat database.
6. Spanel (berbayar)
Spanel adalah panel kontrol hosting yang digunakan dan dikembangkan sendiri oleh Masterweb (indonesia). Walaupun juga menawarkan layanan hosting dengan server berbasis panel kontrol lain seperti Cpanel dan Plesk, masterweb hingga kini masih aktif juga menggunakan Spanel untuk server-server hostingnya maupun banyak server internal/publik lainnya.
7. Kloxo/KloxoMR (gratis)
KloxoMR sendiri adalah pengembangan dari kloxo yang sudah depecreated (sudah tidak dikembangkan lagi). Sebelum mengenal webuzo, saya sendiri menggunakan KloxoMR. Software ini juga dapat dijadikan salah satu Tips memilih control panel untuk hosting anda, dikarenakan gratis.
Kekurangan dari KloxoMR :
Banyak bugs, autofix yang tidak memperbaiki sebagaimana mestinya.
8. Webmin (gratis)
Webmin adalah control panel berbasis web untuk administrasi. Sistem untuk Unix. Anda dapat melakukan setup Apache, DNS, file sharing dan banyak lagi.
9. Ajenti (gratis)
Ajenti merupakan control panel berbasis web yang bersifat open source. Ajenti sangat cocok digunakan di VPS maupun dedicated server.
10. Zpanel
Zpanel adalah alternative panel gratis lain selain kloxo dengan tampilan yang modern dan lebih atractive. Ada kelebihan ada juga kekurangannya, zpanel memiliki sedikit kekurangan yaitu sedikit sulit di install.
11. ISPconfig
ISPConfig 3 adalah control panel open source untuk linux yang mampu mengelola beberapa server menjadi satu kontrol panel (master).
12. OpenPanel
OpenPanel adalah sistem yang dibangun secara modular untuk administrasi pengelolaan lingkungan server dan desktop, seperti ditulis di situs pengembangnya, aplikasi ini merupakan platform terbuka dimana pengguna atau pengembang lainnya dapat merealisasikan ideanya dengan mudah diatas OpenPanel keunggulan lain dari OpenPanel adalah masuk antarmuka yang moderen dan bersih yang dibangun secara modular dan terbuka.
13. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah aplikasi open source yang sangat effective digunakan untuk control panel hosting yang menawarkan anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain, dan sebagainya. EHCP adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tersedia secara gratis.
14. ISPCP
ISPCP Omega Panel mungkin akan kedengaran asing bagi anda. Sebenarnya keduanya tetap mengarah pada yang sama di mana web kita ditaruh, hanya manjemennya yang berbeda. Terkadang kita kaget terlongong longong melihat tampilan ISPCP Omega Panel yang sangat tidak familiar bagi kalangan awam.
15. VHCS
VHCS adalah Panel Software Kontrol Profesional untuk bersama, reseller, manajemen server virtual dan berdedikasi. VHCS memberikan lengkap otomatisasi hosting yang alat dengan menawarkan keamanan yang signifikan, biaya total-of-kepemilikan, dan keuntungan kinerja lebih bersaing solusi komersial.
16. DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntasi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC daoat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, sub domain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
17. InterWorx
Interworx adalah Linux server management system dan web hosting control panel. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode, yaitu :
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server,
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
18. SysCP
SysCP (Sistem Control Panel) adalah ISP alat manajemen server untuk administrasi berbasis web dari web server (Apache), server mail (Postfix, Courier), FTP server (proftpd), basis data (MySQL). dan nameserver (Bind).
Proyek ini didirikan pada musim gugur tahun 2003 oleh Florian Lippert dan diterbitkan pada tanggal, 15 2004 di bawah GNU General Public Licence (GPL). SysCP dikembangkan untuk digunakan dengan Debian, tetapi dengan beberapa modifikasi itu harus dijalankan pada setiap sistem server.
Langkah - langkah Konfigurasi
Konfigurasi control panel hosting kali ini kita menggunakan zpanel. Sebelum melakukan konfigurasi control panel hosting. download terlebih dahulu beberapa file aplikasi yang akan dibutuhkan dalam instalasi zpanel. Situs zpanel dapat di download pada situs berikut ini .https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/zpanel_vcredist_64.exe/download
Sebelum menginstal ZPanel pada mesin berbasis Microsoft Windows kita harus terlebih dahulu memastikan untuk menginstal semua versi terbaru dari Microsoft Visual Studio Runtime, dalam hal ini kita menggunakan 64 bit.
- Download terlebih dahulu Microsoft Visual Studio Runtime seperti gambar berikut ini. Tentukan sesuai OS yang digunakan.
- Setelah proses download selesai, jalankan aplikasi tersebut dengan cara double klik pada zpanel_vcredist_64.exe
- Klik Run untuk memulai proses instalasi.
- Beberapa saat kemudian akan muncul welcome to the zpanel installer 64 bit setup wizard.
- Klik instal untuk memulai proses instalasi zpanel dengan versi 64 bit.
- Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi tersebut sampai muncul gambar seperti ini :
- Untuk aplikasi yang kedua silakan download aplikasi stack https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/
- Double klik jika selesai download
- Klik run
- Welcome to Zpanel Server Stack setup wizard kemudian klik next.
- Klik install untuk memulai instalasi zpanel server stack.
- Proses instalasi MySQL, webserver, Filezila, dsb akan berjalan kemudian beberapa saat kemudian akan muncul windows features netframework 3.5 lalu klik close saja.
- Proses zpanel stack sudah selesai klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.
- Selanjutnya aplikasi yang ketiga yang harus kita download adalah zpanel installer. Disini saya mendownload file tersebut menggunakan xdm agar cepat proses downloadnya. https://github.com/zpanel/zpanelx/releases
- Kalau sudah terdownload kita klik Run as administrator.
- Welcome to zpanel setup wizard dimana versi yang akan digunakan saat ini zpanel 10.1.0.
- License agreement merupakan persyaratan yang harus dibaca tentang penggunaan aplikasi. Klik I Accept the agreement lalu pilih Next.
- Kalau sudah kita klik Install.
- Sewaktu proses instalasi isikan Full name dan email address yang akan didaftarkan nantinya pada saat login zpanel.
- Full Quality Domain Name (FQDN) isikan domain yang akan didaftarkan pada server beserta isikan password yang diinginkan.
- Proses instalasi sudah hampir selesai. Muncul tampilan Press any key to continue tekan tombol apapun di keyboard untuk melanjutkan instalasi.
- Complete zpanel setup wizard klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.
- Konfigurasi zpanel sudah selesai selanjutnya kita coba login ke zpanel. Pada address bar masukkan nama domain. Kemudian isikan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Login default zpanel adalah zadmin.
- Tampilan awal dari zpanel dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Selanjutnya kita bisa konfigurasi zpanel sesuai dengan yang kita inginkan.
Konfigurasi Zpanel
- Pertama sekali beli nama domain pada salah satu situs hostingan. Kemudian tentukan nama domain tersebut sesuai yang anda inginkan. Dalam hal ini saya coba kemarin beli domain pada situs : https://www.masterweb.com/ kemudian cari nama domain yang belum pernah digunakan orang lain. kemudian register nama domain tersebut lalu bayar, tunggu proses sekitar 2 hari baru aktif. Sebenarnya banyak juga situs yang lain silakan dicari dan jadikan perbandingan mana yang lebih murah dan cepat prosesnya. Pembelian nama domain perlu diperhatikan per tahun ada kenaikan atau tidak. Beli domain yang stabil pembayarannya tiap tahun, sehingga jatuhnya lebih murah. Contoh lain bisa juga beli disini https://www.excellent.co.id/ prosesnya cuma sekitar 2 jam selesai. Setelah aktif domain tersebut daftarkan pada server dns yang anda buat. Dalam hal ini domain yang saya daftarkan adalah gustiarya.net
- Setelah nama domain didaftarkan coba di uji koneksi terhadap domain tersebut dengan perintah ping lalu nama domain, contoh ping zpanel.andikawira.net.
- Jika nama user dan password zpanel lupa dapat dichek pada folder zpanel yang diinstal di drive C:\zpanel lalu klik login_details seperti gambar berikut ini.
- Jika nama user dan password zpanel lupa dapat dichek pada folder zpanel yang diinstal di drive C:\zpanel lalu klik login_details seperti gambar berikut ini.
- Proses selanjutnya adalah masuk ke web browser lalu ketikkan alamat domain tersebut yang didaftarkan pada zpanel sehingga bisa menuju konfigurasi zpanel dalam hal ini zpanel.gustiarya.net.
- Tampilan awal zpanel sudah muncul beserta fitur-fitur yang sudah tersedia yakni File, Reseller, Mail, Domain, Database dsbnya. Secara grafik sangat cocok digunakan buat yang awam.
- Sekarang kita coba konfigurasi pada file yang tersedia yakni dengan mengcreate ftp account. Pertama isikan username dan password. Kemudian pada account type pilih Full access. Pada Home directory klik Set Master Home Directory pilih yang kedua yakni public_html. Selanjutnya Use Domain Directory pilih root. Selanjutnya klik Create.
- Satu user account FTP sudah berhasil di create dan maksimal account FTP yang dibuat adalah 10 account.
- Ketika kita menggunakan FTP pada zpanel, buka web browser kemudian ketikkan alamat ftp tersebut contoh ftp://zpanel.gustiarya.net masukkan username dan password yang sudah didaftarkan pada account ftp lalu Sign in.
- Ketika kita sudah bisa login ke ftp account zpanel maka tampilannya seperti gambar dibawah ini. Berhubung karena file masih kosong maka pada Index of / akan terlihat kosong.
- Bila menggunakan folder cara mengaksesnya adalah ftp://zpanel.gustiarya.net kemudian masukkan username dan password lalu klik log On.
- Kita coba create FTP Andika 1 untuk menyakinkan bahwa dia memiliki account type sebagai FTP Full Access.
- Buka command prompt lalu ketikkan alamat FTP yang terdaftar pada zpanel contoh ftp zpanel.andikawira.net. Masukkan username dan password. Lalu create satu folder lewat cmd sehingga bisa ditampilkan seperti gambar berikut ini.
- Salah satu kelemahan dari zpanel adalah susah diakses situsnya. Maka dari itu bisa juga kita menggunakan aplikasi lainnya dalam hal control panel hosting lain yakni dengan menggunakan Plesk. Ingat ketika mau menginstal plesk non aktifkan terlebih dahulu zpanel supaya tidak bentrok.
- Pertama sekali buka situs plesk pada web browser anda dengan mengetikkan : https://www.plesk.com/ lalu pilih tab TRY FOR FREE, disini kita mencoba instal plesk dengan versi trial. Batas waktu yang digunakan sekitar 15 hari (versi trial). Kalau versi berbayarnya silakan cek disitusnya tersebut. Kemudian kita masukkan gmail kita yang aktif.
- Kalau sudah klik GET LICENSE KEY.
- Kalau sudah masuk kita Download the Windows Installer.
- Nanti akan muncul notifikasi dari Plesk.
- Tunggu beberapa saat proses download tersebut kemudian setelah selesai double klik plesk-installer.exe tersebut. Klik Run untuk memulai proses instalasi.
- Beberapa saat kemudian akan muncul jendela command prompt seperti dibawah ini. Web interface pada plesk sudah dimulai dengan situs http://localhost:8847.
- Secara otomatis akan masuk ke web browser dengan alamat http://localhost:8447/. Masukkan password yang terdapat pada server dengan login administrator dan password yang sudah diinstall sebelumnya lalu klik Log in.
- Pilih Install or Upgrade Product untuk memulai aplikasi apa saja yang akan diinstal. Dapat dilihat pada Product summary belum ada aplikasi yang diinstal.
- Berikan centang pada Plesk lalu install versi yang tersedia, saat sekarang ini adalah Plesk Onyx 17.8.11 kemudian klik Continue.
- Proses download akan mulai berjalan seperti gambar berikut ini sesuai versi yang ada
- Instalasi type dari plesk terdiri dari 3 type yakni Recommended, Full, dan Custom. Untuk proses ini gunakan recommended karena proses instalasi yang disarankan lebih mudah dan koneksi internet harus cepat, berhubung paket yang diinstal membutuhkan banyak paket maka pilih recomemmended. Berikan centang pada Preview components selection lalu klik Continue.
- Status of components bisa di pilih apakah di install, di update atau tidak diinstal. Tanda hijau centang berarti yang akan diinstal, tanda seru biru berarti update paket tersedia. Sedangkan merah silang paket tidak diinstal. Scroll kebawah kemudian klik Continue.
- Spesifikasi path default yang akan diinstal terletak pada drive C:\ProgramFiles(x86)Plesk, sedangkan content web nya terdapat pada C:\Inetpub\whosts, lalu isikan password servernya jangan lupa klik Continue.
- Proses product yang akan diinstall mulai berjalan tunggu sampai proses instalasi succesfully. Ini membutuhkan koneksi internet yang cukup lumayan tinggi.
- Jika proses instalasi sudah berhasil semua akan ditampilkan seperti gambar berikut ini. Jika ada paket yang belum terinstal klik update paket. Proses update akan berjalan sampai selesai sehingga aplikasi recommended terinstal semua.
- Login ke control panel hosting anda dengan memasukkan ip server, lalu mengetikkan pada web browser https://ipserver:8443, Kemudian pilih Proceed to 192.168.1.107
- Tampilan login plesk masukkan username dan password yang sudah didaftarkan kemudian klik Log in.
- Isikan beberapa data yang diperlukan mulai dari email, password dan type lisensi. Jangan lupa centang confirmasi yang ada pada aggrement plesk. Klik Enter Plesk.
- Proses inisialisasi dari plesk akan berjalan, tunggu proses tersebut sampai selesai.
- Tampilan awal dari plesk dan beberapa fiturnya ada seperti website & domain, mail, application, files, databases, File sharing, Statistics dsbnya.
- Klik Add domain untuk menambahkan satu domain pada plesk. Kemudian isikan nama domain yang diinginkan lalu isikan username dan password yang lebih secure. Untuk password gunakanlah huruf besar, huruf kecil, angka dan non-alphanumeric minimal dua huruf.
- Penambahan satu domain sudah berhasil ditambahkan dengan nama domain gustiarya.net.
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 Response to "Konfigurasi Control Panel Hosting"
Post a Comment