Installation Proxmox on Virtualbox

 

Assalamualaikum Wr.Wb

Disini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang Virtualisasi dengan antarmuka manajemen melalui web yaitu proxmox. Proxmox sendiri based debian linux dan juga sudah mendukung virtualisasi Qemu-kvm yang berperan sebagai proses dari kernel Linux dan OpenVZ sebagai container. Sehingga memungkinkan beberapa instansi komputer logical berada di satu komputer fisik.

Kelebihan Proxmox ada beberapa point, di antaranya : 

• Bersifat open source, sehingga free digunakan oleh siapapun
• Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
• Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ
• Mendukung berbagai format hardisk virtual
• Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server
• Mendukung auto backup sesuai scchedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage
• Dapat digunakan untuk cluster dan High Avaliablity Server
• Sudah mendukung Live migration

Beberapa hal yang harus di lihat mengenai Proxmox ini :

• Proxmox hanya bisa berjalan pada mesin 64bit, dan tidak bisa berjalan pada mesin 32bit
• Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk yang kosong
• Jika menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang terhubung teknologi Virtualisasi yaitu VT/AMD-V.

Spesifikasi Hardware Proxmox VE bisa di pasang di komputer apa saja selama linux masih compatible. Hal-hal yang harus di persiapkan adalah :

• CPU harus punya banyak core, kira-kira sebanyak N+1. jikalau kurang, sistem tidak responsif
• RAM harus besar, kira-kira N*500MB.
• Hardisk harus cukup besar, kira-kira N*100GB. Better, jumlah haradisk nya 2 atau lebih, untuk dibuat RAID.
• Port ethernet sekurang-kurangnya 2, agar bisa di bounding.
• Server harus punya fasilitas fencing (pengaman high availability)
• NIC min 1GB Ethernet

Di atas adalah beberapa penjelasan terkait Proxmox, mungkin kita langsung lanjut ke tahap installasi.

Pastikan anda sudah siap kan CD a. file ISO Proxmox VE

 

Buka virtual box anda pilih create new virtual machine dan untuk type OS anda pilih linux (karena proxmox sendiri based on Linux) untuk version bisa di semua Linux yang compatible dan wajib mesin 64bit

Sesuaikan memory RAM nya (minimal 2Gb)

Hardisk kita pilih Create a virtual hard disk now

Hardisk file type pilih yang VDI (Virtual Disk Image)

Storage on physical hardisk anda bisa pilih yang Dynamically allocated

File locatin nya by default saja, dan untuk storage nya sesuaikan dengan kebutuhan anda sendiri

pada pengaturan VM Proxmox, masukan CD a/ ISO Proxmox VE nya

Bagian network anda bebas mau diarahkan ke adapter mana, saya disini menggunakan Bridge Adapter

Jalankan mesin VM Proxmox nya dan pilih Install Proxmox VE

End user license agreement (EULA) pilih i agree

Arahkan target disk nya 

Sesuaikan lokasi anda saat ini berada

Create password untuk anda login pada web Proxmox dan server CLI proxmox dan masukan email anda untuk notification

Pada Management Network Configuration anda masukan Hostname, IP Address, Gateway dan DNS Server

Summary information mulai dari partisi hingga Management Network

Tunggu hingga proses intallasi selesai

Jika proses intallasi selesai, keluarkan CD/ISO Proxmox VE nya. Lalu reboot

Akses web Proxmox dengan IP Address Proxmox anda

https://[IP Address Proxmox]

Mungkin hanya itu saja tutorial yang saya berikan pada saat ini, Selanjutnya kita lanjut untuk mencoba instal vSphere (eSXI). Sampai jumpa pada tutorial selanjutnya :))))))

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tweet

Gusti Arya Pahlevi

INDONESIAN FOOTBALL FANS

Kirim pertanyaan ke email fast respon